Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Cerpen

AKU

aku adalah seorang pendaki gunung, gunung manapun akan aku daki, sama seperti aku mendaki tiap perasaan lelaki. aku akan mendaki dengan susah payah sampai puncak. disinilah kepuasanku terbayar, hingga tiba saat aku harus turun dari gunung dimana aku mulai menapaki jalan untuk meninggalkanmu perlahan, menyakitkan tapi itu harus aku lakukan untuk dapat pulang .. menemukan diriku sendiri .. hanya aku .. A K U ..

LELAH ...

Jeki                 : kenapa kamu tidak teriak kepada dunia tentang “siapa dirimu” ? Sadewa          : ah .. tidak, aku nyaman seperti ini. Aku ingin dunia menerimaku “ apa      adanya” bukan “ada apanya”. Jeki                 : ah bodoh kau! Kamu mau hidup miskin terus begini? Sadewa          : meskipu miskin begini, aku bahagia. Jeki                 : bahagia? Bahagia seperti apa? Makan saja kau kesusahan. Sadewa          : bukan masalah makan, uang ataupun kekayaan, tapi masalah pikiran dan perasaan. Jeki                 : hah! Gila kau! Uang dan kekayaan bisa membuat manusia bahagia. Kebahagiaan itu bisa dibeli pake uang. Sadewa          : yah mungkin bagi orang yang terbiasa miskin sepertimu. Jeki                 : sialan kau!! Sadewa          : hahaha ..                         Dengan hidup seperti ini, aku tidak dibikin pusing dengan pekerjaanku, tidak dibikin pusing dengan teangga- tetangga kaya sebelah rumahku yang tiap ada mobil keluaran terbaru merek

It's seem like the first time i saw you

Selasa, 25 Juni 2013 adalah hari dimana kita bertemu setelah beberapa minggu tak bertemu.Saat pertama kali melihatmu datang di depan rumahku,aku merasa tidak percaya apakah benar itu kamu,karena aku takut waktu dimana kita harus berpisah.Dan ternyata waktu untuk berpisah,waktu yang paling aku takuti itu datang juga.Aku merengek untuk melarangmu pergi,aku tahu kamu tak tega melihatku.Dalam hatiku juga bergelut antara bersikap tegar saat kamu tinggalkan atau harus merengek untuk kamu tinggal sebentar lagi.

Cinta yang Tak Beralasan

Seorang gadis mengeluh,setiap kali ia bertanya kepada pacarnya,"Kenapa sich loe bisa sayang sama gue?",pacarnya tak pernah menjawab,hanya diam dan tersenyum.Padahal teman-temannya yang lain selalu mempunyai alasan mengapa pacar mereka mencintai mereka. "Karena suaraku yang merdu !" ujar si A."Karena aku pintar menari",kata si B."Karena wajahku yang cantik...!",sahut si C.Semakin lama,gadis ini semakin marah dan kecewa."Setiap kali kutanya,ia selalu diam.. berarti pacarku tidak mencintaiku lagi !Akan kuputuskan saja dia !",pikir si gadis di dalam hati.. Akhirnya,dia memutuskan sang pacar. Beberapa bulan kemudian,si gadis pergi keluar kota,dan bus yang di tumpanginya mengalami kecelakaan dahsyat,wajahnya cacat,ia menjadi bisu,dan kakinya terpaksa harus di amputasi.Si gadis begitu sedih.. "Mana ada lagi laki-laki yang mau mendekati seorang gadis cacat dan tak lagi berarti seperti diriku ?",pikirnya di dalam tangis.

Aku Beruntung Memilikimu

Malam ini aku tidak bisa tidur, jantungku terus berdegup kencang dari siang, dari tadi aku hanya tiduran melamun menghadap kanan sambil memeluk boneka guling berbentuk beruang berwarna pink yang memang merupakan warna kesukaanku. Mata ini benar-benar sulit terpejam karena pikiranku masih menerawang membayangkan kejadian yang baru terjadi tadi